JENEPONTO, SULSEL- Pejabat (Pj) Bupati Jeneponto Junaedi Bakri terus bergerak meninjau salah satu kawasan pemukiman kumuh yang terletak di kampung Lae-lae, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (28/6/2024).
Kali ini, Pj Bupati Junaedi didampingi Sekda Muh. Arifin Nur, Kapolres AKBP Budi Hidayat, Dandim 1425 Letkol Inf Muhammad Amin dan para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto.
Selain itu, turut hadir juga Tim Penggerak PKK, Danramil 1425/03 Tamalatea, Camat se-Kabupaten Jeneponto dan pemerintah setempat Kelurahan Tamanroya.
Pj. Bupati Jeneponto Junaedi mengatakan, kunjungannya ke kampung Lae-lae bersama forkopimda berserta seluruh jajaran masih dalam rangkaian HUT Bhayangkara yang ke-78.
Melalui HUT Bhayangkara yang ke-78 ini, kata Junaedi, bahwa Polres Jeneponto dan Kodim 1425 Jeneponto bekerjasama dengan Pemkab melaksanakan aksi bakti sosial, bantuan sosial dan penataan kawasan pemukiman kumuh di kampung Lae-lae.
"Saya kira inilah yang selama ini bapak Kapolri juga sampaikan diberbagai kesempatan bahwa bagaimana jajaran kepolisian menyatu dengan masyarakat, ya tentu kami juga saling support dan berkolaborasi untuk menata kawasan ini, " ungkapnya.
Ia memenyampaikan, kehadirannya di salah satu kawasan pemukiman kumuh tersebut ingin memastikan bahwa pemerintah selalu hadir membersamai kebutuhan masyarakat.
Apalagi, lanjut Junaedi, di kampung Lae-lae, Kelurahan Tamanroya ini kondisinya sangat kumuh sehingga butuh sentuhan-sentuhan serius dari pemerintah.
Baca juga:
Kemendagri Komitmen Dukung Pelaksanaan PPKSP
|
Di mana sebelumnya, Pj Bupati sudah beberapa kali melakukan kunjungan di lokasi tersebut untuk bagimana kemudian menata pemukiman kumuh ini menjadi kawasan pemukiman percontohan di Kabupaten Jeneponto.
"Ia kita mau jadikan pemukiman kumuh ini percontohan di Jeneponto. Yang pasti kita sangat berharap bahwa ada penataan-penataan pemukiman kumuh di jedah waktu 2024 ini, " katanya.
Terkait hal tersebut, Junaedi sudah buatkan perencanaan sisa menunggu konsep besar dari Bappeda bagaimana penataannya.
Paling tidak, tutur Junaedi, Pemkab Jeneponto sudah memperlihatkan aksi langkah awal, seperti. Pemberian bantuan bedah rumah, pengecetan puluhan rumah kumuh, membenahi rumah-rumah warga yang dindingnya terlihat kusam dan rusak kemudian diganti dinding baru serta melakukan bersih-bersih lingkungan.
"Alhamdulillah, kemarin itu Dinas Kesehatan Jeneponto dan jajarannya berpartisipasi untuk pengecetan dan itu sudah dilakukan. Kita juga berharap OPD lain bisa melakukan hal seperti itu di kampung Lae-lae ini, " pungkasnya.
Baca juga:
Iwan Fals: Perubahan Bukan Pergantian
|
Salah seorang warga Lae-Lae, Ummi menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada bapak Pj. Bupati Jeneponto atas kepedulian dan perhatiannya menata perkampungan Lae-lae yang sudah puluhan tahun kekumuhan.
"Kami di Lae-lae berterimakasih banyak karaeng sama pak Pj Bupati dan Dinas Kesehatan yang telah memperhatikan kami semua di kampung Lae-lae ini, " kata Ummi.
Warga disekitar pun menyampaikan ucapan yang sama kepada Dinas Kesehatan Jeneponto yang telah memberikan edukasi kepada masyarakat Lae-lae mengenai pentingnya Kesehatan dan kebersihan lingkungan.
"Semua warga disini bilang pak semenjak hadir Pak Pj Bupati dan Dinas Kesehatan, kampung Lae-lae ini sudah mulai terlihat bersih, lingkungan sejuk dan rapih, " imbuhnya (*).