JENEPONTO, SULSEL - Sehari usai promosi Doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Kabupaten Jeneponto, Dr. Mustaufiq, kembali mengoptimalisasikan pelayanan kepada masyarakat yang dikemas dengan istilah program jemput bola melalui Tim REWATA (Rekam Cetak Warga Sampai Tuntas) yang dicetus oleh Pj. Bupati Jeneponto Junaedi Bakri.
Hal ini, kata Dr. Mustaufiq, sebagai bentuk komitmen peningkatan layanan dasar bagi warga Jeneponto pada sektor Administrasi kependudukan (Adminduk) hingga ke polosok di 113 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Jeneponto.
"Kami Dukcapil Jeneponto kembali tancap gas, sasar semua desa dan kelurahan jemput bola untuk perekaman KPT-el kepada warga dan langsung cetak di tempat tanpa dipungut biaya, " ucap Mustaufiq.
Perekaman keliling jemput bola ini, kata dia, untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan Adminduk yang rumahnya jauh dari jangkauan kota.
"Jadi hari ini kita sisir Kecamatan Bangkala sampai ke desa-desa dan kelurahan. Alhamdulillah ternyata warga juga terlihat sangat antusias, " kata Mustaufiq kepada Indonesiasatu.co.id, Rabu (04/2024).
Dimana, sebelumnya lanjut Dr. Mustaufiq bahwa Tim REWATA sudah menyasar 8 Kecamatan melakukan perekaman e-KPT dan juga pembuatan aplikasi Indentitas Kependudukan Digital (IKD).
Baca juga:
Kemendagri Komitmen Dukung Pelaksanaan PPKSP
|
Ia menjelaskan, IKD berbasis digital ini lebih kepada memudahkan masyarakat dalam hal identitas kependudukan. IKD ini, juga merupakan presentasi KTP elektronik yang dikemas dalam bentuk digital.
"Jadi selain ada fisiknya ada juga dalam bentuk digital. Misalnya di lembaga emigrasi, di bandara dan di bank itu bisa dilihat KTP elektroniknya melalui kode indentitas digital (IKD) ini, " jelasnya
Olehnya itu, Dr. Mustaufiq himbau kepada seluruh apar kepala desa dan kelurahan untuk tetap bersinergi dengan Babinsa dan Babinkantibmas yang selama ini sudah sangat membantu Dukcapil Jeneponto.
"Kita berharap terbangun kerjasama yang baik. Tolong ajak semua warga yang belum perekaman KPT-el. Kunjungi tempat dimana kami telah tentukan di setiap desa/kelurahan, " harapnya.
Dr. Mustaufiq juga mengatakan bahwa sampai saat ini, capaian perekaman e-KTP sudah pada posisi 96% di tingkat Kabupaten.
"Kami target perekaman hingga cetak KTP-el capai 99% sebelum hari pencoblosan pada Pilkada serentak ini yang digelar 27 November 2024 mendatang, " tambahnya (*).